
Ilustrasi sampah organik. (unsplash.com/@delamanda)
Astomanis.com-Setidaknya ada 5 cara mudah membuat pupuk kompos dari sampah rumah tangga yang bisa dilakukan masyarakat.
Sampah rumah tangga yang bisa diolah menjadi pupuk kompos di antaranya sampah sayuran, mulai batang, daun, akar, yang dibuang. Limbah sampah itu akan menghasilkan pupuk yang nantinya bikin tanaman menjadi subur.
Ketimbang mencemari lingkungan, lebih baik diolah menjadi kompos yang tak hanya memiliki nilai manfaat tapi juga nilai jual.
Dikutip dari tulisan di website dlh.semarangkota.go.id, berikut adalah tipsnya:
- Pisahkan sampah rumah tangga
Pisahkan sampah rumah tangga yang masuk kategori organik. Sisa sayuran segar yang tak dimasak adalah salah satunya.
- Proses pencacahan
Setelah mengumpulkan semua sampah organik tersebut langkah selanjutnya adalah melakukan pencacahan yang bertujuan agar sampah organik tersebut menjadi lebih lembut. Buatlah sampah sayur organik menjadi berukuran 1 sampai dengan 2 cm.
- Proses pendiaman
Agar bisa menjadi pupuk kompos, kamu harus mendiamkan sampah organik yang telah dicacah tersebut.
Fungsi mendiamkan sampah organik tersebut agar terjadi pembusukan. Mempercepat proses pembusukan bisa menggunakan larutan EM4 atau bisa juga menunggu sampah tersebut membusuk sendiri namun prosesnya lumayan lama.
- Diamkan sampah di ember yang tertutup
Mendiamkan sampah organik tersebut harus di tempat yang tertutup rapat dan kedap udara. Udara bisa membuat proses pembusukan tidak berjalan dengan sempurna. Akan lebih efektif jika mendiamkan sampah organik tersebut di ember yang memiliki tutup rapat.
Ketika ingin menambahkan sampah harus ditambahkan larutan EM4 agar pembusukan bisa lebih sempurna dan merata.
- Tunggu sampai 2 minggu
Diamkan pupuk tersebut selama 2 minggu lamanya agar pembusukan sempurna. Selama 2 minggu tersebut kamu juga harus mengaduk pupuk di dalam ember selama 3 hari sekali.
Jangan terlalu sering mengaduk dan jangan terlalu jarang. Waktu maksimal untuk pengadukan adalah 3 hari sekali. Selama 2 minggu tersebut akan dua jenis pupuk kompos yang dihasilkan yaitu padat dan cair.
Cara menggunakan pupuk
Agar berfungsi maksimal, kamu harus tahu bagaimana cara menggunakan pupuk tersebut untuk penanaman tumbuhan.
Khusus pupuk yang padat harus dikeringkan terlebih dahulu dengan cara diangin-anginkan dan yang cair bisa langsung diaplikasikan di media tanam dengan catatan harus dicampurkan dengan air kapur sirih supaya tidak berbau, perbandingannya adalah 1:5 begitu pula dengan yang pupuk padat.
Kini kamu bisa membuat pupuk sendiri yang mana pupuk tersebut bisa menunjang produktivitas dalam sektor pertanian.
Semoga cara pembuatan pupuk kompos dari sampah bekas yang dijelaskan di atas bermanfaat.(*)