
Apel Berskala Besar Siaga Bencana dan Kontijensi yang berlangsung di Makorem 071 Wijayakusuma, Selasa (3/12/2024).
Astomanis.com-Sebanyak 2.500 personel TNI yang berada di wilayah Korem 071 Wijayakusuma Purwokerto, atau berada di sisi barat Jawa Tengah siap dimobilisasi dalam penanganan kebencanaan yang terjadi di wilayah ini.
Danrem 071 Wijayakusuma Purwokerto Kolonel Inf Jamaludin mengatakan, saat ini jajaran TNI AD yang berada di Korem 071 Wijayakusuma dalam keadaan siaga bencana alam.
Dikarenakan sejak beberapa minggu terakhir, terutama semakin meningkatnya curah hujan di wilayah Jawa Tengah bagian barat. Bahkan sejumlah bencana alam terjadi di wilayah Banyumas, Banjarnegara dan Purbalingga.
Untuk melakukan koordinasi antar lembaga, khususnya yang dalam penanganan kebencanaan Korem 071 Wijayakusuma Purwokerto menggelar Apel Berskala Besar Siaga Bencana dan Kontinjensi yang berlangsung di lapangan Makorem 071 Wijayakusuma Selasa ( 3/12/2024).
Jamalludin menerangkan dengan adanya apel ini, juga untuk memantau kesiapan personil mulai dari TNI, Kepolisian, BPBD, Basarnas, Relawan Kebencanaan dan pihak- pihak lainnya dalam penanganan bencana alam.
“ Jadi sekarang kita siaga dalam upaya mengantisipasi terjadinya bencana alam, karena memang saat ini di bulan Desember curah hujannya meningkat. Kemudian cuacanya cukup ekstrim,” kata Danrem 071 Wijayakusuma.
Sementara itu,Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Banyumas Andi Risdianto mengatakan, Banyumas telah menetapkan siaga Bencana Alam mulai 28 November 2024, hingga 28 Februari 2025. Oleh karenanya sumber daya manusia, peralatan dan kekuatan lainnya telah dimobilisasi ke wilayah rawan bencana alam.
Seperti di Kecamatan Tambak, Sumpiuh dan Kemranjen yang merupakan daerah rawan bencana banjir.
“ Jika terjadi bencana kita dengan serta merta, dengan cepat melaksanakan penanganan darurat bencana. Mulai dari pertolongan, melakukan evakuasi, hingga memberikan bantuan dasar dari warga atau masyarakat yang terdampak,” kata Andi.
Apel Berskala Besar Siaga Bencana dan Kontijensi yang berlangsung di Makorem 071 Wijayakusuma ini, diikuti oleh ratusan personil dari berbagai lintas lembaga. Selain itu diperlihatkan sejumlah alat berat dan alat canggih, dalam upaya pertolongan akibat bencana alam.