
Ikrar setia NKRI narapida teroris Lapas IIA Pasir Putih Nusakambangan. (dok. Lapas IIA Pasir Putih)
Astomanis.com-Dulunya menjadi teroris, dua narapidana teroris (napiter) Lapas Pasir Putih berikrar setia terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Prosesi ikrar setia kepada NKRI digelar Lpasa Kelas IIA Pasir Putih Nusakambangan pada Selasa (10/12/2024).
Acara ini dihadiri oleh PK Balai Pemasyarakatan Nusakambangan, stake holder Detasemen Khusus/ Densus 88 AT POLRI, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI, Perwakilan Polresta Cilacap yang dihadiri oleh personel Polsek Nusakambangan, perwakilan Kodim 0703 Wijayakusuma Cilacap, perwakilan Lanal Cilacap, perwakilan Badan Intelijen Negara, dan Kemenag Kabupaten Cilacap.
Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Pasir Putih bertindak sebagai Inspektur menyampaikan amanat dan pesan dalam acara ini.
Ia menyebut pada tahun 2023 narapidana terorisme di Lapas Pasir Putih Nusakambangan yang menyatakan ikrar setia kepada NKRI sebanyak 8 Orang napiter, sedangkan 2024 terdapat perkembangan positif program deradikalisasi di Lapas Pasir Putih sebanyak 26 orang narapidana, dan 2 orang di antaranya menyatakan ikrar setia NKRI.
“Hal ini menunjukkan bahwa sukses membina narapidana terorisme bukan sekadar mimpi, melainkan kenyataan yang telah dibuktikan oleh jajaran Lapas Pasir Putih Nusakambangan atas kerja sama yang baik antara Lapas dan stakeholder terkait,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia memberikan ucapan selamat dan terima kasihnya kepada dua narapidana yang telah menyatakan ikrar setia kepada NKRI.
Baca juga: KAI Daop 5 Purwokerto Hadirkan Promo 12.12, Ini 22 KA yang Mendapat Tarif Diskon Khusus
Kakanwil Kemenkumham Jateng Tejo Harwanto melalui Kepala Divisi Pemasyarakatan Kadiyono mengucapkan terima kasih terhadap seluruh pihak yang berkontribusi dalam terselenggaranya ikrar setia kepada NKRI sekaligus mendukung program revitalisasi pemasyarakatan dan deradikalisasi serta Asta Cita presiden dan wakil presiden RI.
“Semoga Allah SWT senantiasa membimbing dan meridhoi kita semua. Mari Bersama-sama kita ciptakan Indonesia yang damai, rukun, dan toleran,” harapannya.
Kadiv Pemasyarakatan mengatakan dengan dilaksanakannya kegiatan ini, akan menjadi motivasi bersama antar stakeholder dalam melaksanakan kewajiban sebagai aparat penegak Hukum untuk melakukan pembinaan terhadap narapidana.(*)