
Tim Persibas Banyumas gagal berkompetisi musim ini karena ketiadaan biaya. (Instagram/officialpersibas)
Astomanis.com-Ketua Umum Persibas Banyumas Sutarno meminta maaf kepada masyarakat karena Persibas tak ikut kompetisi.
Ketiadaan biaya menjadi masalah utama Persibas tidak ikut kompetisi musim ini.
Sutarno menjelaskan, karena Persibas tidak memiliki dana sehingga tidak bisa mengikuti kompetiai PSSI.
Sebelumnya dirinya dan pengurus Persibas sudah melakukan berbagai upaya agar bisa mendapatkan dana untuk mengikuti liga.
Mulai dari menemui Pj Bupati, Ketua DPRD untuk mendapatkan dana dari APBD Banyumas, namun hingga akhir tahun 2024 pihaknya tidak mendapatkan dana tersebut.
Selain itu sudah mencari sponsor dan investor, semuanya juga gagal.
Menurut Sutarno, meski kompetisi yang diikuti Persibas msuk amatir di Indonesi, namun biaya cukup tinggi mulai dari gaji pemain, pelatih, staf, biaya akomodasi, dan lainnya.
Diungkapkan oleh Sutarno, selama ini biaya untuk kegiatan Persibas berasal dari kantong sendiri.
Namun karena untuk mengikuti liga amatir dana yang diperlukan ratusan juta rupiah, sedangkan dana dari luar tidak ada sehingga pada awal tahun ini Persibas tidak mengikuti kompetisi.
“Jadi tolong disampaikan kepada masyarakat, saya memohon maaf tahun ini Persibas tidak bisa mengikuti. Dikarenakan faktor utamanya tidak anggaran. Kalau ada orang yang menyalahkan, saya siap disalahkan,” kata Sutarno.
Sutarno menambahkan selama ini ada suara kritis terhadap kepengurusan Persibas yang dipimpinya, namun dirinya tidak mempermasalahkan. Hal itu karena kecintaan masyarakat Banyumas kepada Persibas.(*)