
Harga cabai rawit merah masih sekitar Rp110.000/kg di pasar Purwokerto. (astomanis.com/Sapta Nugraha)
Astomanis.com, Purwokerto-Harga cabai, terutama rawit merah, masih berada di kisaran Rp110 ribu per kilogram (kg).
Mahalnya harga cabai, membuat sejumlah pembeli kini menyiasati dengan pembelian ngecer. Ada yang cukup satu ons.
Salah satu pedagang di Pasar Manis, Anto, mengatakan saat ini ia menyesuaikan pembelian sesuai kondisi pasar.
“Sekali beli paling biasanya 15 kg, 10 kg karena mahal sih, tergantung harganya. Kalau lagi murah ya lakunya banyak, jadi belinya banyak. Kalau sekarang lagi mahal, belinya sedikit, yang penting habis,” katanya.
Anto menambahkan, biasanya cabai yang ia beli untuk dijual kembali langsung habis terjual dalam sehari.
“Saya sesuai kemampuan aja sih. Kalau mampu beli 10 kg ya beli, kalau mampunya 5 kg ya beli,” ujarnya.
Naiknya harga cabai berdampak pada jumlah daya beli konsumen. Menurut Anto, kebanyakan konsumen hanya membeli cabai dalam jumlah yang tergolong kecil, seperti seperempat kilogram atau satu ons.
“Karena harga lagi mahal, jarang yang beli satu kiloan,” jelasnya.
Harga cabai di pasaran saat ini berkisar antara Rp100.000-Rp110.000 per kilogram. Harga ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Tiga hari sebelumnya harga cabai di angka Rp80.000-Rp 90.000 per kilogram.
Sementara itu, pedagang sayuran di Pasar Wage Asih mengatakan kenaikan harga cabai terjadi sejak awal Januari 2025.
“Cabai merah Rp80.000, hijau Rp40.000, cabai rawit Rp110.000 per kilogramnya,” ujarnya.(*)