
Pemberian bibit pohon dalam rangka restorasi Habitat Burung di Curug Juneng, Karangsalam Lor. (Humas Unsoed)
Astomanis.com, Purwokerto-Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) memberikan bibit pohon dan penanaman pohon di Kawasan Curug Juneng, Desa Karangsalam Lor Baturaden, Minggu (12/01/2025).
Kegiatan ini dalam rangka mendukung Hari Menanam Sejuta pohon tanggal 10 Januari 2025.
Aktivitas merupakan bagian dari upaya Pascasarjana Unsoed ikut merestorasi habitat burung di sana.
Pascasarjana Unsoed diwakili Direktur Pascasarjana Prof Imam Widhiono MS memberikan bibit pohon dan penanaman pohon.
Selain pemberian bantuan bibit dan penanaman pohon juga dilakukan Focus Group Discussion (FGD) dengan KSM Curug Juneng, LSM Burung Indonesia, Bumdes, Pemerintah Desa.
Prof Imam mengatakan KSM Curug Juneng merupakan kelompok swadaya masyarakat yang mengelola Kawasan Wisata Curug Juneng.
Mereka bercita-cita menjadikan Kawasan Curug Juneng menjadi Kawasan wisata dengan keunikan keragaman burung yang tinggi yang pernah mereka nikmati sampai tahun 2000an.
“Karena sebagian dari mereka adalah mantan pemburu burung yang menyadari semakin berkurang dan hilangnya beberapa spesies burung yang ada. Salah satu metode pemulihan keragaman burung adalah melakukan restorasi habitat burung dengan meningkatkan keberadaan pohon sumber pakan dan tempat bersarang burung,” kata Prof Imam.
Lebih lanjut Prof Imam mengatakan, keterlibatan Pascasarjana Unsoed dengan program studi Magister ilmu lingkungan, konsentrasi Konservasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan dirasa tepat dan wajib untuk dapat membantu menemukan solusi yang dibutuhkan berdasar kajian ilmiah.
“Langkah pertama dengan memberikan bantuan bibit pohon yang bernilai ekonomis dan sebagai sumber pakan burung.
Kemudian memberikan saran yang disepakati bersama dengan mewajibkan pemilik dan pengelola rumah makan, home stay dan Kawasan wisata swata untuk menanam pohon puspa (Schima wallichii),dan wuni (Antidesma bunius) dan pohon-pohon pengundang burung,” ujar Prof Imam. (*)