
Usaha angkringan yang dijalankan Muhammad Rizki Afandi dan Rafli Jaylani Firmansyah mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam angkatan 2023 Universitas Syaifuddin Zuhri Purwokerto. (foto: istimewa)
Astomanis.com, Purwokerto-Muhammad Rizki Afandi dan Rafli Jaylani Firmansyah mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam angkatan 2023 Universitas Syaifuddin Zuhri Purwokerto, telah membuktikan bahwa semangat berwirausaha bisa tumbuh sejak dini.
Mereka sukses mengelola bisnis angkringan yang dimulai pada September 2024, setelah sebelumnya berjualan pisang goreng dan roti goreng dengan sistem pre-order (PO) sejak semester satu.
Awalnya, ide untuk membuka angkringan muncul secara spontan saat mereka sedang berada di kos.
“Waktu itu, saya lagi di kos sama Rafli dan tiba-tiba kepikiran untuk buka angkringan. Beberapa hari kemudian, kami mulai mencari lokasi dan perlengkapan, hingga akhirnya memutuskan untuk membuka angkringan pada tanggal 22 September 2024, saat masuk semester tiga,” ungkap Rizki.
Angkringan mereka terletak di depan SMA 5 Purwokerto, tepatnya di Jl. Gereja No.20, Karangjengkol, Sokanegara, Purwokerto Timur.
Ada alasan khusus di balik pemilihan lokasi ini. Menurut Rafli, selain karena lahan tersebut milik pemerintah sehingga mereka tidak perlu membayar sewa, mereka juga ingin menciptakan suasana yang tenang untuk pengunjung.
“Kami ingin tempat nongkrong yang nyaman, tidak terlalu ramai dan jauh dari hiruk-pikuk kendaraan,” ujar Rafli.
Rafli mengatakan angkringannya buka mulai dari jam 18.30-24.00 WIB, sehingga menjadi waktu yang pas untuk mahasiswa dan organisasi-organisasi kampus untuk melakukan rapat atau pertemuan informal setelah kegiatan perkuliahan.
“Angkringan kita berada di lokasi yang cukup sepi, harganya pun terjangkau, jadi kebanyakan yang kesini itu mahasiswa,” katanya.
Keduanya berharap pengalaman ini bisa menginspirasi mahasiswa lain untuk tidak takut mencoba dan berinovasi.
“Jangan pantang menyerah pada apapun. Selalu tumbuh lebih baik dan cari jati diri kalian. Bisnis ini bukan hanya tentang mencari keuntungan, tapi juga tentang belajar dan berkembang,” pesan Rizki dan Rafli.(*)
Artikel ini ditulis Naya Nahda Nafillah, mahasiswa PPL UIN Saizu Purwokerto