
Salah satu ikon Kabupaten Banyumas.
Astomanis.com, Banyumas-Kabupaten Banyumas adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang memiliki sejarah panjang dalam pemerintahan daerahnya.
Sejak sistem kepemimpinan Banyumas dibentuk pada 6 April 1582, semenjak itu telah banyak pemimpin yang menjabat sebagai bupati, membawa perubahan dan pembangunan bagi masyarakat Banyumas.
Berikut adalah daftar lengkap Bupati Banyumas dari masa ke masa.
Masa Pemerintahan Kolonial Belanda
Pada masa pemerintahan kolonial Belanda, Kabupaten Banyumas dipimpin oleh para Bupati yang diangkat oleh pemerintah Hindia Belanda.
Bupati yang pertama kali menjabat yaitu Raden Djoko Kahiman yang menjabat dari tahun (1582-1583), setelah masa jabatan selesai kemudian digantikan oleh Kyai R. Ng. Merta Sura (1583-1600), R. Ng. Merta Sura II (1601-1620), R. Adipati Mertayuda I (1620-1650), R. Ng. Martayuda II (1650-1705), R. T. Syradipura (1705-1707), R. T. Yudanegara II (1707-1745), R. T. Reksa Praja (1745-1749), R. T. Yudanegara III (1749-1755), R. T. Yudaegara IV (1755-1780), R. T. Tejakusuma (1780-1788) dan R. T. Yudanegara V (1788-1816).
Masa Pemerintahan Hindia Belanda dan Pendudukan Jepang
Pada era ini, Banyumas tetap dipimpin oleh bupati yang tunduk pada kebijakan pemerintahan kolonial.
Di era ini ke pemimpinan Banyumas terbagi menjadi dua yaitu R. Adipati Cakrawedana, sebagai Adipati kesepuhan dan R. T. Martadiraja II, sebagai dipati Kanoman, masa jabatan mereka (1816-1830), kemudian kepemimpinan dilanjutkan oleh R. T. Martadiraja II (1830-1832), R. Adipti Cakranegara I (1832-1864), R. Adipati Cakranegara (1864-1879) dan R. T. Martadiraja III (1879-1913).
Masa Periode Modern Awal
Paada era ini merupakan sebuah masa transisi dari pemerintah tradisional berubah ke sistem modern.
Dua tokoh yang sangat berperan penting pada era ini yaitu Ganda Subrata dan Sujiman Gandasubrata.
Berikut beberapa pemimpin pada era ini:
Ganda Subrata (1913–1933)
Sujiman Gandasubrata (1933–1948)
Sapangat Kartanegara (1948–1950)
Moh. Kabul Purwodireja (1950–1953
R.E. Budiman (1954–1957).
Masa kemerdekaan hingga Sekarang
Setelah Indonesia merdeka, pemerintahan daerah Banyumas mulai dipimpin oleh bupati yang diangkat sesuai dengan sistem pemerintahan Republik Indonesia.
Daftarnya sebagai berikut:
M. Mirun Prawiradireja (1957)
R. Bayu Nuntoro (1957–1960)
R. Subagyo (1960–1966)
Soekarno Agung (1966–1971)
Poedjadi Jaringbandayuda (1971–1978)
R.G. Rudjito (1978–1988), Djoko Sudantoko (1988–1998)
Aris Setiono (1998–2008), Mardjoko (2008–2013)
Achmad Husein (2013–2018, 2018–2023) dengan wakil Bupati, Budhi Setiawan (2013–2018), Sadewo Tri Lastiono (2018–2023).
Pada periode 2023–2024, jabatan Bupati diisi oleh Penjabat Sementara yaitu Hanung Cahyo Saputro (2023–2024) dan Iwanuddin Iskandar (2024–sekarang).
Saat ini Banyumas akan memiliki bupati pada sosok Sadewo Tri Lastiono yang terpilih dalam Pilkada 2024 lalu.
Bupati Banyumas dari masa ke masa telah berperan besar dalam perkembangan daerah ini. Dari masa kolonial hingga era modern, kepemimpinan terus berkembang seiring perubahan zaman.
Saat ini, Kabupaten Banyumas terus mengalami kemajuan di berbagai bidang, termasuk infrastruktur, pendidikan, dan ekonomi di bawah kepemimpinan bupati yang menjabat.(*)
Artikel ditulis Intania Zariya Nayya, mahasiswa PPL UIN Saizu Purwokerto