
Gudang Sinau telah menarik minat banyak mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi Purwokerto untuk terlibat langsung sebagai relawan. (astomanis.com/Intan)
Astomanis.com,Purwokerto-Gudang Sinau Banyumas menjadi salah satu wadah edukasi dan pengabdian yang memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam dunia volunteer atau kerelawanan.
Program ini dirancang untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat melalui kegiatan belajar-mengajar yang interaktif dan berbasis komunitas.
Sejak didirikan, Gudang Sinau telah menarik minat banyak mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi untuk terlibat langsung sebagai relawan.
Mereka berperan sebagai pengajar bagi anak-anak dari berbagai latar belakang ekonomi, dengan tujuan meningkatkan semangat belajar dan keterampilan akademik mereka.
CEO Gudang Sinau Indonesia Rini Linda Dwi Astuti memberitahukan tujuan diadakan program Gudang sinau.
“Kita membawa Tri Dharma Perguruan Tinggi Negeri, kita sebagai mahasiswa membawa perubahan yang mana kita langsung terjun ke lapangan membutuhkan muda-mudi yang bisa turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa, karena Pendidikan itu fundamental jadi pondasi pertama banget,” papar mahasiswa UIN Saizu, Rabu (12/2/2025).

Salah satu volunteer sekaligus panitia Gudang Sinau Banyumas, Niki mengungkapkan kegembiraannya setelah mengikuti volunteer dalam program ini.
“Volunteer ini kan ga cuman diikuti oleh 1 universitas ya, jadi ini bisa jadi kesempatan yang besar buat ngejalin relasi sama temen temen dari kampus lain,” ujar mahasiswa Unsoed Purwokerto.
“Karena waktu itu banyak waktu senggang, jadi buat ngisi waktu senggang itu aku memutuskan buat join volunteer ini dan karena mau ningkatin soft skill, seperti public speaking karena mengajar di depan anak anak tpq dan skill kerja sama dalam tim,” tambahnya.
Senada dengan Mahasiswa UIN Saizu yang menjadi salah satu peserta dan panitia, Nisa mengungkapkan ketertarikannya mengikuti volunteer ini.
“Saya tertarik bergabung dan berkontribusi di Gudang Sinau karena saya ingin berbagi ilmu serta membantu orang lain dalam proses belajar. Saya percaya bahwa ilmu akan lebih bermanfaat jika dibagikan, dan dengan bergabung di gudang sinau mengajar ini, saya bisa berkontribusi secara langsung dalam mendukung pembelajaran banyak orang,” ungkapnya.
“Selain itu, saya juga senang menjadi bagian dari gudang sinau yang aktif dan peduli terhadap pendidikan. Dengan bertemu orang-orang yang memiliki visi yang sama, saya yakin bisa terus belajar dan bertukar wawasan,” jelas Nisa.
Melalui Gudang Sinau Banyumas, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman sebagai relawan, tetapi juga memperkaya wawasan dan memperkuat jiwa sosial mereka.
“Pendidikan di Indonesia berkualitas, terus merata, kita lebih bisa maju menyongsong Indonesia emas,” ujar Linda, volunteer lain Gudang Sinau.(*)
Artikel ini ditulis Intania Zariya Nayya, mahasiswa UIN Saizu Purwokerto