
UMP menggelar Baturraden Forrest Run 2025. (foto: Istimewa)
Astomanis.com, Purwokerto-Diikuti 475 pelari, termasuk dari internasional UMP Baturraden Forest Run 2025 menyuguhkan pemandangan alam nan indah.
Peserta akan melewati tempat-tempat wisata alam yakni Curug Jenggala, Curug Pengantin, Curug Gomblang, Pancuran 7, Curug Bayan di Kalipagu serta jalur pendakian Gunung Slamet via Juang.
Kegiatan yang digelar di kawasan wisata Baturraden, Banyumas pada Minggu (27/7/2025), ini menyediakan empat kategori lari trail, yaitu 3K, 7K, 15K, dan 30K.
Baca juga: Kampoeng Kauman Heritage, Destinasi Wisata Baru di Banyumas
Rektor UMP, Prof Dr Jebul Suroso mengatakan bahwa event ini bukan hanya sekadar olahraga, namun juga sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan pariwisata, UMKM, pendidikan dan cinta pada alam.
Menurut Jebul, UMP berkomitmen mendukung pembangunan Banyumas melalui 5 hal. Pertama dengan membiasakan hidup sehat dan menjadikan visi kita sehat tentu memperhatikan kesehatan.
Kedua, UMP sebagai Kampus Wisata, tentu support wisata Banyumas untuk bisa dikenal di level nasional sampai internasional
Ketiga, sebagai kampus yang ramah UMKM, dan berharap kampus ini menjadi sebuah ekosistem kemudian disana kita bisa support UMKM karena hadirnya banyak orang di Banyumas.
Yang keempat, melestarikan alam, dengan mereka cinta kepada alam mereka akan mengkonservasi alam, menikmati alam, lari di alam, akhirnya alam kita bertahan dan juga bagus.
“Yang kelima, menjadikan Purwokerto menjadi tujuan orang datang bukan hanya wisata tetapi juga tujuan pendidikan.
Dengan datang dan melihat langsung keindahan serta potensi Purwokerto, kami berharap para peserta, terutama yang dari luar kota, akan ‘kepincut’ dan tertarik kembali,” ujarnya.
Peserta Baturraden Forest Run tahun ini datang dari berbagai kota besar seperti Bali, Jakarta, Yogyakarta, Bekasi, Tegal, dan daerah lainnya.
Meski belum bertaraf internasional, keikutsertaan peserta dari luar negeri menjadi sinyal positif atas potensi event ini di tahun-tahun mendatang.
Untuk menjamin keselamatan peserta, panitia menerapkan sistem pengamanan dan seleksi ketat dalam pra pendaftaran.
Baca juga: Mantan Bupati Banyumas Achmad Husein Dikabarkan Terkena Stroke di China
Peserta juga wajib mengikuti skrining kesehatan, dan nantinya di sepanjang lintasan disiagakan tim medis dari Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu Keolahragaan UMP.
Ketua Panitia UMP Baturraden Forest Run, Kelvin Stevanus mengatakan jika selain skrining kesehatan bagi para peserta, panitia juga mensyaratkan pelari yang akan mengikuti kategori 30K sudah pernah menempuh jarak minimal 21 kilometer.
“Kami mengutamakan keamanan dan keselamatan dalam kegiatan ini, dan di setiap jalur dilengkapi dengan water station, pos kesehatan, serta sistem cut-off point, di mana pelari yang tidak mencapai titik tertentu dalam waktu yang telah ditentukan akan dievakuasi,” ujarnya.