
Penyerahan Simbolis Bantuan Sembako dari Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman di Rutan Kelas IIB Banyumas
Astomanis.com, Banyumas – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Banyumas menerima bantuan sosial berupa 50 paket sembako dari Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman ditujukan kepada keluarga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan masyarakat sekitar Rutan Banyumas.
Kepala Rutan Banyumas, Anggi Febiakto melalui Kasubsi Pengelolaan Sigit Purwanto, menyampaikan apresiasi mendalam atas kerja sama yang terjalin.
“Rutan Kelas IIB Banyumas berharap kegiatan bantuan sosial dari Fakultas Hukum Unsoed dapat mempererat kerja sama, membantu keluarga WBP dan masyarakat sekitar, serta berlanjut secara berkesinambungan untuk memberikan manfaat yang lebih luas,” ungkapnya.
Dekan Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman, Riris Ardhanariswari menegaskan bahwa kegiatan sosial ini merupakan implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat. Menurutnya, perguruan tinggi tidak hanya berperan dalam pendidikan dan penelitian, tetapi juga harus hadir untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas.
Kegiatan bantuan sosial ini juga sejalan dengan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Diharapkan citra pemasyarakatan semakin diperkuat sebagai lembaga yang tidak hanya berorientasi pada penegakan aturan, tetapi juga turut hadir dalam memberikan solusi sosial yang nyata.
Melalui sinergi antara Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman dan Rutan Kelas IIB Banyumas, kegiatan bantuan sosial ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dari kolaborasi yang lebih luas di masa mendatang. Tidak hanya dalam bentuk bantuan sembako, tetapi juga dalam kegiatan akademik, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang dapat memperkaya pembinaan warga binaan serta memberi manfaat nyata bagi masyarakat sekitar.
Kegiatan ini menegaskan bahwa kepedulian sosial adalah tanggung jawab bersama, dan dengan kerja sama yang erat antara perguruan tinggi, pemasyarakatan, serta masyarakat, akan terwujud lingkungan sosial yang lebih kuat, inklusif, dan berdaya guna.