
Kegiatan Srawung Desa mahasiswa UGM. (kredit foto: istimewa)
Astomanis.com, Banyunas-Acara bakti yang menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Seagamas 2025 oleh mahasiswa UGM berhasil mencuri perhatian warga Desa Kalisalak, Kedung Banteng pada, Sabtu (18/01/2025).
Seagamas sendiri adalah singkatan dari share Experience and Action of Gajah Mada Banyumas.
Rangkaian kegiatannya meliputi sosialisasi, Srawung Desa, hingga tryout bagi siswa kelas 12.
Melalui kegiatan Srawung Desa, mahasiswa UGM menunjukkan peran aktifnya sebagai agen sosial yang peduli terhadap masyarakat, sekaligus menginspirasi generasi muda untuk berkontribusi nyata di tengah masyarakat.
“Acara bakti ini diadakan dengan tujuan mempererat silaturahmi mahasiswa dengan masyarakat sekaligus bentuk pengabdian kepada masyarakat Banyumas, karena mahasiswa kan nantinya akan menjadi agen sosial juga,” ucap Ketua SEAGAMAS dan Srawung Desa 2025, Nilam Azzahro.
“Rangkaian kegiatan pada acara Srawung Desa kali ini kami menyediakan cek kesehatan gratis, bazar sembako murah, dan bazar baju bekas. Dengan harapan, kegiatan ini bisa memperbaiki kualitas kesehatan, membantu ekonomi warga, dan mengurangi limbah pakaian,” jelas Nilam.
Nilam mengatakan antusiasme warga terlihat sejak pagi, bahkan sebelum acara dimulai.
“Kami memulai acara pada pukul 9, tapi warga sudah datang sejak jam 8 untuk sekedar duduk dan mengantri. Sambutan dari kepala desa hingga warga sangat positif dan interaktif,” tambah Nilam.
Meskipun berjalan dengan cukup lancar, panitia menghadapi tantangan terkait dengan dana pelaksanan.
“Sumber dana kegiatan kami berasal dari peserta tryout, iuran panitia, serta sumbangan alumni UGM asal Banyumas. Kami juga sempat menghadapi miskomunikasi, tapi semua bisa kami atasi dengan baik,” ujarnya.
Untuk mendukung keberlanjutan acara, panitia juga berkolaborasi dengan pemerintah daerah.
“Kalau pemerintah sebenernya kita sudah mengajukan begitu dengan Pemda Banyumas karena Pak Sadewo sendiri kan salah satu alumni UGM, kami sudah mengajukan dan tahun ini Pak Sadewo sudah membantu, mungkin tahun depan kami akan coba lagi untuk me-reach out beliau untuk meminta bantuan dengan pemerintah,” kata Nilam.
Sebagai kegiatan rutin, Srawung Desa diharapkan semakin berkembang.
“Harapan kami di tahun depan, kami bisa lebih banyak berkontribusi kepada masyarakat, kami bisa memberikan sembako dan pakaian secara gratis. Kami juga berharap lebih banyak sponsor yang mendukung agar acara ini bisa semakin maksimal,” tutup Nilam. (*)