
Wakil Bupati Banyumas Dwi Asih Lintarti saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan Dapur MBG mandiri di Patikraja. (dok.Humas Pemkab)
Astomanis.com, Banyumas-Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) mandiri didirikan di wilayah Patikraja, Banyumas, Jawa Tengah.
Dapur yang berada di Desa Kedungwuluh ini mulai dilakukan pembangunannya pada Rabu (25/6/2025).
Peletakan batu pertama langsung dilakukan oleh Wakil Bupati Banyumas Dwi Asih Lintarti sebagai wujud dukungan adanya Dapur MBG yang pertama ada di Kecamatan Patikraja melalui organisasi Masyarakat Prawiro Indonesia Garuda Merah Putih.
Dalam kesempatan tersebut Wabup Lintarti mengucapkan rasa terima kasihnya kepada jajaran DPC Prawiro Indonesia Garuda Merah Putih yang telah menggagas pembangunan gedung penunjang program MBG.
Baca juga: Mantan Bupati Banyumas Achmad Husein Dikabarkan Terkena Stroke di China
“Dengan adanya fasilitas ini, distribusi makanan kepada siswa penerima manfaat program MBG dapat lebih cepat, terukur, dan efisien.
Diharapkan juga, kehadiran gedung ini dapat memberdayakan potensi lokal, seperti ibu-ibu PKK, pelaku UMKM, dan petani sekitar, sehingga ekonomi desa pun ikut bergerak dan tumbuh bersama,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui sejak diluncurkan secara resmi pada awal tahun 2025 hingga kini, sudah terdapat sebanyak 50.000 lebih siswa yang menerima manfaat dari program MBG di Kabupaten Banyumas.
Angka tersebut menunjukan capaian implementasi MBG Banyumas terbaik di Jawa Tengah.
“Keberhasilan program seperti MBG ini bukan hanya ditentukan oleh kemampuan pemerintah, tetapi sangat ditentukan oleh dukungan dan peran aktif masyarakat secara luas,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kedungwuluh Kidul Warsikin mengaku senang dengan dipilihnya Desa Kedungwuluh Kidul sebagai lokasi Dapur MBG mandiri.
Pasalnya, selain akan memberikan dampak positif bagi para pelajar, adanya dapur MBG ini dirasa akan memberikan peningkatan ekonomi desa.
Baca juga: Daftar SMA/SMK Swasta di Banyumas yang Digratiskan Pemprov Jateng
“Bisa menyerap tenaga kerja dari masyarakatn serta pemasok bahan panganannya. Apalagi di sini wilayah pedesaan dan kebanyakan adalah buruh tani dengan komoditas cabai yang banyak,” ungkapnya/
Sejalan dengan hal tersebut, DPD Prawiro Indonesia Garuda Merah Putih Nur Rohmah juga menuturkan pihaknya akan bekerja sama dengan masyarakat sekitar dalam menyukseskan program MBG ini, mulai dari proses pembangunan hingga pendistibusian nantinya
“Mudah-mudahan dapat bermanfaat untuk masyarakat sekitar,” ucapnya.