
Ketoprak Rahmat yang berada di Jl. HR Boenyamin, Purwokerto Utara. (astomanis.com/Intan)
Astomanis.com, Purwokerto-Seorang pedagang ketoprak “Ketoprak Rahmat” menjadi perbincangan masyarakat karena aksinya yang menginspirasi.
Setiap hari Senin dan Kamis, ketika umat Muslim banyak menjalankan puasa sunnah, pria bernama Rahmat ini menawarkan ketoprak gratis bagi mereka.
Rahmat, yang sudah 17 tahun berjualan ketoprak, dari berjualan keliling hingga saat ini mempunyai tempat untuk menjual dagangannya di depan Graha Unsoed, memulai program ini sejak 7 tahun yang lalu.
“Ingin berbagi dari hati aja, ingin berbagi kepada sesama manuisa, apalagi yang sedang berbuka puasa,” ujarnya saat ditemui pada Rabu (15/1).
Setiap Senin dan Kamis sore, gerobak ketoprak Rahmat selalu dipenuhi pelanggan.
Ia menggratiskan seporsi ketoprak seharga Rp12.000 lengkap dengan kerupuk dan tahu kepada siapa saja yang menunjukkan bahwa mereka sedang berpuasa sunnah.
“Biasanya sudah ada yang langganan, terus ada yang ngomong, seringnya kalau pas hari Senin Kamis saya tanyain,” ungkapnya.
Rahmat mengaku tak khawatir dengan keuntungan. Ia mengungkapkan program yang ia lakukan merupakan salah satu bentuk rasa syukur kepada Allah Swt.
Apalagi selama ini ia sudah diberikan rezeki dengan omzet yang didapatkan sekitar Rp1,5 jura per hari.
Hingga saat ini, pelanggannya pun banyak. Khususnya para mahasiswa yang ingin mencari makan dengan rasa yang enak dan harga terjangkau.
“Menurut saya ketopraknya enak, rasanya cocok di lidah saya apalagi dengan porsi yang pas bagi saya serta harganya yang pas di kantong pelajar,” ujar salah satu mahasiswa UIN Saizu, Naya.(*)
Artikel ini ditulis Intania Zariya Nayya, mahasiswi PPL UIN Saizu Purwokerto