
Kampoeng Kauman Heritage, destinasi wisata sejarah dan budaya baru di Banyumas. (foto: istimewa)
Astomanis.com, Purwokerto-Destinasi wisata baru di Banyumas baru saja dibuka. Namanya Kampoeng Kauman Heritage.
Lokasi wisata yang menawarkan budaya dan nilai sejarah ini diresmikan Minggu (22/6/2025).
Peresmian dihadiri oleh anggota DPR RI Fraksi PKB, Siti Mukaromah, Camat Banyuamas Oka Yudistira Pranayudha, Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unsoed Dr. Tundjung Linggarwati, M.Si, dan Tim Bidang Pariwisata Dinporabudpar, dalam hal ini diwakili oleh Dhimas Nurseto Adi,S.Par.
Dalam pidato peresmiannya Camat Banyumas Yudistira Pranayudha menyampaikan apresiasinya terhadap Kampoeng Kauman Heritage yang mampu bersinergi dengan pihak pemerintah maupun akademisi untuk menciptakan sebuah destinasi wisata baru.
Baca juga: 5 Artis Asal Purwokerto yang Masih Eksis di Ibu Kota
Siti Mukaromah juga menyampaikan apresiasinya dan mengharapkan agar Kampoeng Kauman terus mengedukasi masyarakat melalui potensi yang dimilikinya.

Sedang Dr. Tundjung Linggarwati, M.Si menyebut Kampoeng Kauman Heritage memiliki potensi wisata sejarah, seni budaya dan edukasi, serta lingkungan yang asri.
Kampoeng Kauman Heritage berlokasi di RT 5 RW 2, Desa Sudagaran, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Wilayah ini ada di sebelah barat Masjid Agung Nur Sulaiman, sehingga Kampoeng Kauman Heritage ada di kawasan Kota Lama Banyumas.
Kampoeng Kauman Heritage menawarkan paket wisata sejarah, edukasi, dan seni budaya.
Salah satunya, pengunjung bisa melihat Dalem Kepatihan Poerwosoeprodjo. Di mana ini menjadi tempat bersejarah yang dibuka untuk umum agar bisa mengedukasi masyarakat tentang sejarah Dalem Kepatihan yang memiliki peran penting dalam sejarah Banyumas.
Adapula Omah Ecoprint yang memproduksi dan memberikan pembelajaran seni motif kain dengan teknik ecoprint maupun ecopounding.
Baca juga: Sedaap! 5 Bakso Terenak dan Terlaris di Purwokerto
Di Kampoeng Kauman Heritage juga terdapat UMKM yang layak dikunjungi sebagai sarana edukasi sekaligus tempat belanja oleh-oleh.
Seperti, Omah Jamu dan Omah Kerupuk. Di mana Omah Jamu menawarkan edukasi tentang pelestarian jamu tradisional, praktek membuat jamu, dan menyediakan oleh-oleh berupa aneka jamu siap minum yang dikemas dalam botol praktis.
Sedang Omah Kerupuk memproduksi dan mengedukasi tentang proses pembuatan kerupuk serta menyediakan kerupuk untuk oleh-oleh.
“Lingkungan yang sangat asri disertai dengan tanaman bunga maupun buah serta tembok-tembok yang dilukis 3 (tiga) dimensi menjadi spot foto yang menarik bagi wisatawan,” ungkap Tundjung.