
Astomanis.com, Banyumas – Ada yang beda di acara Gelar Karya P5 di SDN 1 Srowot Kalibagor hari ini. Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila bertema kearifan lokal didatangi oleh mahasiswa dari Zimbabwe dan Bangladesh.
Gelar karya P5, selain menampilkan makanan dan permainan tradisioal Banyumas yang ditampilkan di stand. Juga di isi dengan cerita budaya negara asal mahasiwa luar negeri. Adapun pentas tarian kreasi, drama dan pentas hadroh di tampilkan oleh anak anak kelas 3 sampai kelas 6.
Menurut Sri Mulyati S.Pd selaku Kepala Sekolah SDN 1 Srowot, kegiatan P5 ini diharapkan menumbuhkan kecintaan terhadap produk lokal asal Banyumas.
“Kami juga sangat mengapresiasi kedatangan mahasiswa dari Zimbabwe dan Bangladesh yang mengenalkan budaya lokal negara mereka secara langsung kepada siswa kami” tambahnya.
Doubt Madubeko, mahasiswa asal Zimbabwe dan Abul Kalam asal Bangladesh menceritakan tentang makanan dan pakaian asal negaranya.
Siswa sangat antusias dengan kedatangan mereka karena secara langsung bisa berinteraksi dalam Bahasa Inggris meskipun di damping oleh translator dari mahasiwa lokal. Keduanya yang saat ini sedang belajar di Universitas Muhamadiyah Purwokerto.
Desi Kuntarti S.Pd selaku guru kelas mengucapkan terima kasih atas sinergi yang baik antara orang tua, sekolah dan pihak Universitas Muhamadiyah Purwokerto sehingga acara Gelar Karya P5 di SD Srowot 1 Kalibagor berjalan dengan lancar dan sukses.
“Kedepannya kami akan menyelenggarakan kegiatan P5 dengan lebih kreatif agar menumbuhkan rasa percaya diri, kreativitas, dan jiwa kepemimpinan bagi siswa. Dan yang lebih penting adalah siswa memahami bagaimana teori di kelas dapat diterapkan dalam praktek,” tutupnya.(*)