
Pendaki Gunung Slamet asal Bekasi meninggal usai jatuh ke jurang.
Astomanis.com, Purbalingga – Seorang pendaki remaja bernama Marcel Ario (16), warga Bekasi, Jawa Barat, meninggal dunia setelah terjatuh ke dalam jurang sedalam 30 meter di sekitar Pos 9 Gunung Slamet pada Minggu (23/2/2025) siang.
Tim SAR gabungan dan Basarnas Kantor Cilacap segera melakukan upaya penyelamatan. Komandan Unit SAR Basarnas Cilacap Perwakilan Banyumas, Trisno, mengatakan bahwa proses evakuasi dilakukan pada Minggu malam sekitar pukul 21.00 WIB. Saat ditemukan, korban masih dalam kondisi hidup namun mengalami sejumlah luka di tubuhnya.
“Evakuasi dilakukan dengan menurunkan tujuh personel ke jurang. Saat dibawa turun, korban masih bernapas. Namun, ketika tiba di Pos 6 sekitar pukul 23.30 WIB, terdengar tarikan napas panjang sebelum akhirnya korban meninggal dunia,” ujar Trisno.
Jenazah Marcel kemudian dibawa ke Rumah Sakit Goeteng Purbalingga untuk visum. Pada Senin (24/2/2025), jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di Bekasi.
Kronologi pendaki meninggal
Diketahui, Marcel mendaki Gunung Slamet bersama empat temannya pada Sabtu (22/2/2025). Saat perjalanan turun pada Minggu siang, Marcel berlari dalam kondisi kabut tebal karena khawatir tertinggal mobil yang akan mengantarkan mereka pulang ke Jakarta. Diduga, dalam situasi itu, ia tergelincir dan jatuh ke dalam jurang.
Empat rekannya yang menyadari kejadian tersebut segera mencari Marcel dan menemukannya di dasar jurang.
Mereka lalu melaporkan insiden itu ke Posko Pendakian Kutabawa, Purbalingga, yang kemudian menggerakkan tim penyelamat untuk melakukan evakuasi.(*)