UIN Saizu Purwokerto Siap Menerima 1.761 Mahasiswa Baru

Isi sembunyikan

1. PMB PTKIN 2025 Buka Peluang Lebih Luas bagi Calon Mahasiswa

2. Jadwal Pendaftaran PMB PTKIN 2025

Astomanis.com-UIN Saizu Purwokerto menerima 1.761 mahasiswa baru pada Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PMB PTKIN) Tahun 2025

Rektor UIN Saizu Purwokerto, Prof. Ridwan, dalam keterangan pers yang dikeluarkan pada Rabu (4/12/2024), meminta semua sivitas UIN Saizu berkomitmen untuk memaksimalkan segala upaya dalam meningkatkan partisipasi penerimaan mahasiswa baru.

“Kami berharap seluruh civitas akademika dapat berkontribusi dalam menyukseskan sosialisasi ini, karena PMB PTKIN 2025 adalah momentum strategis untuk meningkatkan mutu dan daya saing perguruan tinggi,” ujarnya.

Menurut Prof. Ridwan, tingginya minat masyarakat untuk bergabung dengan PTKIN mencerminkan kepercayaan publik terhadap kualitas pendidikan yang ditawarkan.

“Semakin banyak pendaftar, semakin besar peluang kita untuk menyeleksi calon mahasiswa yang berkualitas dan berpotensi,” tambahnya.

PMB PTKIN 2025 Buka Peluang Lebih Luas bagi Calon Mahasiswa

PMB PTKIN 2025, yang resmi diluncurkan pada Selasa (3/12/2024), memberikan peluang besar bagi calon mahasiswa di seluruh Indonesia untuk melanjutkan pendidikan tinggi di perguruan tinggi keagamaan Islam.

Ketua Panitia PMB PTKIN 2025, Prof. Nyayu Khodijah, mengungkapkan bahwa tahun ini tersedia 165.894 kuota mahasiswa baru, yang terdiri dari dua jalur seleksi utama.

“Jalur SPAN-PTKIN menampung 74.337 mahasiswa berprestasi akademik, sementara jalur UM-PTKIN menyediakan 91.557 kuota melalui ujian seleksi terbuka,” jelas Prof. Nyayu, yang juga Rektor UIN Raden Fatah Palembang.

Selain kedua jalur utama tersebut, setiap PTKIN juga membuka jalur mandiri, memberi kesempatan lebih besar bagi calon mahasiswa dari berbagai latar belakang.

Sebanyak 58 PTKIN dan satu perguruan tinggi negeri (PTN) terlibat dalam seleksi ini, menawarkan beragam program studi yang relevan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan global.

“Kami berkomitmen untuk menjadikan PTKIN sebagai pusat pendidikan yang inovatif, peduli, dan mampu memberikan inspirasi bagi mahasiswa,” tambah Prof. Nyayu.